Tulisan kami yang berikut ini akan menerangkan dengan jelas mengenai definisi iklan menurut para ahli yang tentu saja perlu untuk kita ketahui bersama.
Semoga dengan adanya referensi ini kita semakin tahu mengenai iklan dan berbagai macam hal-hal lain yang terkait dengan iklan.
So, langsung saja kita simak bersama infonya yang satu ini, check this out:

Contents
Definisi Iklan Menurut Philip Kotler
Jika kita berbicara mengenai iklan secara khusus atau pemasaran secara umum, tentu baik untuk kita untuk mengambil referensi atau rujukan kepada Philip Kotler.
Kotler berpendapat bahwa iklan adalah “any paid form of non-personal presentation and promotion of ideas, goods and services through mass media such as newspapers, magazines, television or radio by an identified sponsor”.
Kalau dalam Bahasa Indonesia definisi iklan menurut Kotler adalah “segala bentuk yang berbayar dari presentasi dan promosi yang sifatnya non-personal untuk ide, barang, dan jasa melalui media masa seperti koran, majalah, televisi dan rasion dari sponsor yang teridentifikasi.”.
Nah itulah definisi dari iklan yang dikemukakan oleh Philip Kotler dalam bukunya yang berjudul Marketing Essentials.
Definisi Iklan Menurut Para Ahli
Seorang yang ahli dalam dunia periklanan yaitu Courtland L Bovée memberikan definisi iklan di dalam bukunya yang berjudul Contemporary Advertising.
“Advertising is impersonal communication of information about products, services or ideas through the various media, and it is usually persuasive by nature and paid by identified sponsors.”.
Kalau dalam Bahasa Indonesianya kurang lebih bermakna “komunikasi informasi yang sifatnya impersonal mengenai produk, jasa, dan ide melalui berbagai macam media yang umumnya bersifat persuasif dan berbayar dari sponsor yang dikenal.”.
Salah seorang akademisi dan juga praktisi bisnis kenamaan tanah air yang bernama Rhenald Kasali juga memberikan definisi seputar iklan.
Menurut Kasali “iklan adalah suatu pesan yang menawarkan sebuah produk atau jasa yang ditujukan kepada khalayak melalui suatu media.”.
Apa Saja Media yang Bisa digunakan Untuk Beriklan?
Dari semua para ahli yang memberikan pengertian seputar iklan, mereka mengatakan bahwa iklan memerlukan media yang digunakan.
Secara umum, media yang dapat digunakan untuk beriklan ada dua jenis, pertama adalah medai elektronik dan yang kedua adalah media cetak.
Mungkin dewasa ini kita hanya familiar dengan media-medai cetak, bukan begitu?
Media-media elektronik yang banyak dipakai untuk beriklan seperti Internet, Google, Youtube, Instaram, Facebook, Televisi, Radio, dan yang lainnya.
Sedangkan media-media non-elektronik (cetak) yang biasa digunakan untuk beriklan antara lain adalah koran, majalah, tabloid, brosur, pamflet, dan yang lainnya.
Mungkin cukup sekian saja ulasan kami mengenai definisi iklan menurut para ahli, semoga materi ini bermanfaat untuk teman-teman semuanya.