Tulisan kami yang berikut ini akan menginformasikan mengenai ciri-ciri bahasa iklan yang baik untuk kamu ketahui sebagai referensi.
Semoga ini bisa memberikan wawasan yang luas bagi kita semua seputar iklan dan juga hal-hal yang terkait dengannya.
Untuk itu kita langsung saja simak bersama ulasannya berikut ini, check this out:

Sekilas Mengenai Iklan
Sebelum kita mengulas mengenai ciri-ciri bahasa iklan yang baik, tentu ada baiknya kita mengulas mengenai iklan itu sendiri secara umum.
Tentunya saja banyak para ahli yang memberikan pendapatnya mengenai pengertian dan definisi iklan, termasuk salah satunya adalah Paul Peter dan Jerry Olson.
Mereka memberikan pengertian iklan sebagai “any non-personally paid information on products, brands, companies, or stores. Ads aim to influence consumers’ affection and cognition, evaluation, emotion, knowledge, meaning, trust, attitude, and image on products and brand advertised.”.
Atau yang dalam Bahasa Indonesia adalah bentuk dari informasi berbayar yang sifatnya non-personal mengenai produk-produk, brand-brand, perusahaan-perusahaan, atau toko-toko. Iklan bertujuan untuk mempengaruhi kesukaan, keyakinan, penilaian, emosi, pengatuan, pengertian, kepercayaan, perilaku, dan gambaran tentang produk dan brand yang diiklankan.
Paul Peter dan Jerry Olson adalah penulis terkemuka di Amerika Serikat dengan judul bukunya Consumer Bahavior and Marketing Strategy.
So, kamu sudah tahu kan apa pengertian dari iklan itu?
Baca Juga : Apakah yang Dimaksud dengan Reklame? Jawabannya Disini
Mengenali Ciri-ciri Bahasa Iklan yang Baik
Setelah kita mengetahui pengertian atau definisi mengenai iklan, langsung saja kita ulas secara ringkas mengenai ciri-ciri bahasa iklan yang baik dan benar.
Di bawah ini adalah beberapa poin dari ciri-ciri bahasa iklan yang baik:
1. Efektif
Iklan dipublikasikan dalam ruang dan waktu yang terbatas, oleh karena itu harus dibuat dengan seefektif mungkin terkait dengan pemilihat gambar, kata-kata yang yang lainnya sehingga bisa langsung “menggugah” masyarakat umum yang melihatnya.
2. Komunikatif
Bahasa yang digunakan dalam iklan harusnya komunikatif, artinya tidak terlalu kaku dan usahakan dibuat supaya mudah dimengerti oleh khalayak ramai.
3. Persuasif
Iklan dibuat dengan kata-kata, gambar, warna atau pendukung lainnya yang bisa “membujuk” masyarakat umum supaya bisa tertarik dengan iklan tersebut.
Baca Juga : Bagaimana Fungsi Iklan Bagi Pemerintah dan Perusahaan?
4. Informatif
Sebuah iklan haruslah memberikan informasi yang jelas, tepat, dan mudah dimengerti sehingga isi atau pesan yang disampaikan bisa diterima oleh khalayak ramai.
5. “Bertenaga”
Untuk sampai kepada masyarakat, iklan haruslah memiliki power yang kuat. So, saat ini kita tidak asing lagi melihat iklan-iklan seperti itu yang kreatif dan inovatif.
6. Menggugah
Iklan dibuat dengan bahasa yang bisa “menggugah” seseorang untuk tergerak hatinya membeli produk suatu perusahaan yang diiklankan atau perhatian dengan kebijakan pemerintah yang diiklankan oleh iklan layanan masyatakat.
Nah, untuk kamu yang tahu mengenai ciri-ciri dari iklan yang baik lainnya, silahkan tulis di kolom komentar yang ada di bawah ini.
Mungkin sekian saja tulisan singkat kami mengenai beberapa ciri bahasa iklan yang baik, semoga ulasan ringkas ini bermanfaat untuk para pembaca yang budiman.